Nota Panglima Fadhly:Tugas Memperingati Manusia

A'udzubilla himinash syaitanirrajim.

Bismillahirrahmanirrahim.

Nota Panglima Fadhly

"Tugas Memperingati Manusia"

Oleh

Panglima Fadhly

Dan tetap tekunlah engkau memberi peringatan, kerana sesungguhnya peringatan itu mendatangkan faedah kepada orang-orang yang beriman.

[Surah Adz Dzariat 51:55]

Salam sejahtera semua!

Memperingati atau berda'wah sesama manusia adalah sesuatu yang diwajibkan di dalam Islam kerana ia merupakan tugas dari Allah SWT kepada Nabi Muhammad [S] dan pengikut-pengikutnya. Jika kita tidak melaksanakan tugas demikian, bukanlah kita dari pengikut Nabi Muhammad [S] dan bukanlah kita Islam yang sepenuhnya. Sepertimana Allah SWT telah mewahyukan kepada baginda:

Katakanlah (wahai Muhammad): "Inilah jalanku dan orang-orang yang menurutku, menyeru manusia umumnya kepada ugama Allah dengan berdasarkan keterangan dan bukti yang jelas nyata. Dan aku menegaskan: Maha suci Allah (dari segala iktiqad dan perbuatan syirik); dan bukanlah aku dari golongan yang mempersekutukan Allah dengan sesuatu yang lain."

[Surah Yusuf 12:108]

Allah SWT juga telah berfirman:

Dan hendaklah ada di antara kamu satu puak yang menyeru (berda'wah) kepada kebajikan (mengembangkan Islam) dan menyuruh berbuat segala perkara yang baik, serta melarang daripada segala yang salah (buruk dan keji) dan mereka yang bersifat demikian ialah orang-orang yang berjaya.

[Surah Ali-Imran 3:104]

Dan jauhkanlah diri dari orang-orang yang menjadikan agama mereka sebagai permainan dan hiburan dan mereka pula telah diperdayakan oleh kehidupan dunia dan peringatkanlah (mereka) dengan Al-Quran itu supaya tiap-tiap diri (di akhirat kelak) tidak terjerumus (ke dalam azab Neraka) dengan sebab apa yang dia telah usahakan (dari perbuatan yang buruk dan keji).

[Surah Al-An'am 6:70]

Jika kita tidak melaksanakan tugas ini, rugilah kita nanti sepertimana Allah SWT telah berfirman:

Demi Masa.Sesungguhnya manusia itu dalam kerugian;Kecuali orang-orang yang beriman dan beramal soleh dan mereka pula berpesan-pesan dengan kebenaran serta berpesan-pesan dengan sabar.

[Surah Al Asr 103:1-3]

Amat benarlah firman Allah. Ramai umat Islam sekarang tidak mengindahkan lagi ajaran Al Quran. Ilmu Al Quran remeh dan ilmu mencari kemewahan dunia diutamakan. Disebabkan tidak mempunyai ilmu Al Quran, tugas da'wah tidak lagi dijalankan. Apabila perkara ini terjadi, syaitan akan menjadi teman mereka.

Dan sesiapa yang tidak mengindahkan pengajaran (Al-Quran dari Allah) Yang Maha Pemurah, Kami akan adakan baginya syaitan (yang menghasut dan menyesatkannya), lalu menjadilah syaitan itu temannya yang tidak renggang daripadanya.Dan sesungguhnya syaitan-syaitan itu tetap menghalangi mereka dari jalan yang benar, sedang mereka menyangka bahawa mereka orang-orang yang mendapat hidayat petunjuk.

[Surah Az-Zukhruf 43:36-37]

Luputnya ilmu Al Quran, luputlah juga ketakwaan kepada Allah SWT.


Sesungguhnya yang takut kepada Allah dari kalangan hamba-hamba-Nya hanyalah orang-orang yang berilmu (yang mengetahui tentang kebesaran dan kekuasaan Allah).Sesungguhnya Allah Maha Perkasa, lagi Maha Pengampun.



[Surah Fatir 35:28]

Tugas da'wah ini adalah untuk kebaikan umat dan juga pada diri kita. Apakah kita sanggup melihat ahli keluarga, sahabat kita dan sekalian manusia diazab oleh Allah SWT kerana mereka lupa? Tentunya tidak jika kamu mempunyai hati yang murni. Oleh itu, berda'wahlah dengan cara yang baik-baik dan bersungguh-sungguh..

Serulah ke jalan Tuhanmu (wahai Muhammad) dengan hikmat kebijaksanaan dan nasihat pengajaran yang baik dan berbahaslah dengan mereka (yang engkau serukan itu) dengan cara yang lebih baik; sesungguhnya Tuhanmu Dialah jua yang lebih mengetahui akan orang yang sesat dari jalanNya dan Dialah jua yang lebih mengetahui akan orang-orang yang mendapat hidayat petunjuk.

[Surah An Nahl 16:125]

Dan semestinya dalam setiap pekerjaan ada dugaannya. Ada yang akan mengejek kamu, memaki kamu, menentang hujah kamu dan semua itu adalah rintangan yang merupakan ujian dari Allah SWT. Maka lakukanlah seperti berikut:

Bagi tiap-tiap umat, Kami adakan satu syariat yang tertentu untuk mereka ikuti dan jalankan, maka janganlah ahli-ahli syariat yang lain membantahmu dalam urusan syariaatmu dan serulah (wahai Muhammad) umat manusia kepada agama Tuhanmu, kerana sesungguhnya engkau adalah berada di atas jalan yang lurus.Dan jika mereka mengemukakan bantahan kepadamu, maka katakanlah: Allah Amat mengetahui akan apa yang kamu lakukan.

[Surah Al-Haj 22:67-68]

Dan ingatlah, kamu hanya memberi peringatan tetapi hanya Allah SWT yang memberi petunjuk dan hidayah kepada sesiapa yang Dia kehendaki, dan janganlah kita berdukacita jika orang yang kita sayangi tidak mendapat petunjukNya. Kita hanya mampu merancang tetapi hanya Allah SWT yang menentukan.

Allah SWT telah menerangkan di dalam ayat-ayat berikut:

Dan jika Tuhanmu menghendaki nescaya berimanlah sekalian manusia yang ada di bumi. Maka patutkah engkau pula hendak memaksa manusia supaya mereka menjadi orang-orang yang beriman?

[Surah Yunus 10:99]

(Maka janganlah engkau berdukacita wahai Muhammad terhadap keadaan mereka yang demikian), kerana sesungguhnya engkau tidak dapat menjadikan orang-orang yang mati (hatinya) itu menerima ajaranmu dan tidak dapat menjadikan orang-orang yang pekak itu mendengar seruanmu, apabila mereka berpaling undur (disebabkan keingkarannya). Dan engkau tidak akan dapat memberi petunjuk kepada orang-orang yang buta (mata hatinya) supaya menjauhi kesesatan mereka; engkau tidak dapat memperdengarkan (seruanmu itu) melainkan kepada orang-orang yang sedia beriman akan ayat-ayat keterangan Kami kerana mereka orang-orang yang menurut perintah.

[Surah Ar Rum 30:52-53]

Sesungguhnya engkau (wahai Muhammad) tidak berkuasa memberi hidayat petunjuk kepada sesiapa yang engkau kasihi (supaya dia menerima Islam), tetapi Allah jualah yang berkuasa memberi hidayat petunjuk kepada sesiapa yang dikehendakiNya (menurut undang-undang peraturanNya) dan Dialah jua yang lebih mengetahui akan orang-orang yang (ada persediaan untuk) mendapat hidayat petunjuk (kepada memeluk Islam).

[Surah Al Qasas 28:56]

Apabila kita sudah mengingatkan mereka namun mereka tetap degil juga dengan kemunkaran yang mereka lakukan itu, barulah kita disuruh menjauhkan diri dari mereka.

Dan jauhkanlah diri dari orang-orang yang menjadikan agama mereka sebagai permainan dan hiburan dan mereka pula telah diperdayakan oleh kehidupan dunia dan peringatkanlah (mereka) dengan Al-Quran itu supaya tiap-tiap diri (di akhirat kelak) tidak terjerumus (ke dalam azab Neraka) dengan sebab apa yang dia telah usahakan (dari perbuatan yang buruk dan keji).

[Surah Al-An'am 6:70]

Selagi mereka tidak melakukan syirik terhadap Allah SWT, kita masih dibenarkan memohonkan keampunan bagi mereka. Allah SWT telah berfirman:

Tidaklah dibenarkan bagi Nabi dan orang-orang yang beriman, meminta ampun bagi orang-orang musyrik, sekalipun orang itu kaum kerabat sendiri, sesudah nyata bagi mereka bahawa orang-orang musyrik itu adalah ahli Neraka.

[Surah At Taubah 9:113]

Berda'wahlah supaya kita mempunyai alasan kepada Allah SWT dan supaya manusia bertakwa.

Dan (ingatlah) ketika segolongan di antara mereka berkata: Mengapa kamu menasihati kaum yang Allah akan membinasakan mereka atau mengazabkan mereka dengan azab yang amat berat? Orang-orang (yang memberi nasihat) itu menjawab: (Nasihat itu ialah) untuk melepaskan diri dari bersalah kepada Tuhan kamu dan supaya mereka bertakwa.

[Surah Al A'raf 7:164]

Berdo'alah kepada Allah SWT supaya kita berjaya kelak.

Wahai Tuhan kami! Janganlah Engkau memesongkan hati kami sesudah Engkau beri petunjuk kepada kami dan kurniakanlah kepada kami limpah rahmat dari sisiMu; sesungguhnya Engkau jualah Tuhan Yang melimpah-limpah pemberianNya.

[Surah Ali Imran 3:8]